Pola Struktur SDA Tanah Papua
Oleh: Arkilaus Baho
Kegiatan survei seismik 2D
eksplorasi migas dilakukan BP Migas bersama Repsol Exploration di Blok
Cendrawasih II selain di Biak jug dilakukan pada Kabupaten Supiori serta
Kabupaten Yapen Kepulauan diharapkan dapat membawa hasil sehingga
menjadi temuan baru pemerintah untuk menambah ketahanan migas.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati kepada antaranews yang dilansir bisnis-kti.com,
Wakil Bupati Biak Drs Alimuddin Sabe di Biak, Selasa, meminta, dukungan
dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Supiori yang bertetangga
dengan Biak Numfor, agar rencana survei seismik Repsol dapat berjalan
dengan lancar sesuai jadwal.
“Biak menjadi salah satu sasaran
program survei Repsol selain Supiori, dan Kabupaten Yapen sebagai
daerah kepulauan terhadap kandungan yang ada di wilayah perairan laut
Biak,” ungkap Wakil Bupati Alimuddin Sabe.
Biak Numfor memang sudah menjadi
incaran sejak dulu baik oleh konsorsium gas yang tergabung dalam BP
migas maupun sejumlah negara besar seperti Rusia dan Cina. Kali ini
kawasan Gas di Papua bagian utara tersebut jatuh ke tangan Perusahaan
raksasa perminyakan, gas, dan energi negara Spanyol, Repsol YPF.
Survei tersebut melibatkan badan
pekerja british gas ( BP Migas ) demi menggenapi lisensi gas yang di
miliki BP di Indonesia. Eksplorasi atau upaya menemukan sumber gas
tersebut menjadi langkah awal, sehingga kalaupun kedepan benar-benar
ditemukan kandungan migas, maka tercatat di Papua sudah ada beberapa
kawasan yang menyuplai gas ke dunia.
Pejabat setempat mengatakan
bahwa “Kegiata survei di Biak akan dilakukan di perairan laut Distrik
Yendidori, Biak Barat dan Distrik Swandiwe,”kata Wabup Alimuddin Sabe.
Jika kelak pelaksanaan survei seismik 2D berhasil, katanya, maka daerah
ini ke depan akan memiliki cadangan kekayaan migas sama seperti daerah
lain di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Sementara itu, tim sosialisasi
Zulfikar Indra mengakui, pada waktu pelaksanaan survei seismik 2D
berjalan diperkirakan akan terjadi gangguan sementara pada rumpon
nelayan di wilayah yang dijadikan lokasi survei. “Untuk gangguan
aktivitas nelayan berupa rumpon pihak Repsol siap melakukan ganti rugi,
ya masalah ini butuh dukungan dari berbagai elemen masyarakat di
Kabuoaten Biak Numfor dan Supiori,” katanya.
Tanah Papua sudah ada sumur gas
sebelum repsol datang. Misalnya yang terkenal dengan BP Tangguh di
Bintuni. Kemudian mulai melebarkan sayap ke daerah fak-fak dan kokas
bahkan kaimana. BP sudah mengantongi sekitar tujuh sumur GAS di daerah
teluk ( leher ) kepala burung pulau Papua ini. Ditambah lagi dengan
eksplorasi repsol di daerah utara, pulau Papua bagian barat.
Lengkap sudah Papua di sedot
dari berbagai sisi. Dari pegunungan Papua bagian barat, emas dan batu
bara di keruk dibawah komando freeport indonesia, sedangkan bagian
selatan ( pesisir ) pulau Papua perusahaan gas maupun minyak melakukan
eksploitasi dibawah komando BP Migas dan pertamina sebagai pemilik lapak
di Indonesia.
Indonesia Barat-Timur dalam eksplorasi migas dan mineral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar